Menikah Yukzz...
By: Hiory
Umur
20an adalah masa-masa beranjak dewasa. Dimana disini adalah masa-masa yang labil,
masa-masa kegalauan yang dirasakan setian wanita maupun pria. Karena umur 20an
adalah masa dimana seseorang membutuhkan sesosok pendamping hidup. Nah loh
jangan manggut-manggut dulu, makanya menikah muda itu wajib!! Menikah yukss..Tanpa
tawar, karena dengan menikah kita bisa terjaga dari berbagai fitnah di dunia. Disaat
kita ingin berbagi suka maupun duka ada seseorang yang mendampingi kita, kita
tidak sendiri lagi dalam menjalani kamus kehidupan, ketika kita tertimpa
masalah kita bisa sharing dengan suami maupun istri tercinta kita. Tidak ada
lagi kata GALAU yang sering kita update di status facebook. Jika kita mencintai seseorang tetapi kita tidak bisa
memilikinya, hendaknya kita Ikhlas karena Allah SWT pasti mempunyai rencananya
sendiri untuk menuntut jalan kita. Allah berfirman:
“Boleh
jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu; dan boleh jadi
kamu
menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang
kamu
tidak mengetahui,” firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 216.
Dari pengalaman yang saya ikuti dalam Sekolah Pra
Nikah (Rumah Keluarga Indonesia) oleh Ustadz Musbihin Sahal, Lc.MA, dalam pertemuan
pertama ada bahasan mengenai naluri manusia.
- Naluri mempertahankan diri
- Naluri melangsungkan keturunan
Naluri mempertahankan diri (Gharizatul Baqa). Penampakanya mendorong
manusia untuk melaksanakan berbagai aktivitas dalam rangka melestarikan
kelangsungan hidup. Berdasarkan hal ini maka pada diri manusia ada rasa takut,
keinginan menguasai, cinta pada bangsa dan lain-lain. Adanya naluri ini telah
diisyaratkan dalam Al-Quran. Allah SWT ber firman :
“Dan apakah mereka tidak melihat bahwa
sesungguhnya Kami telah menciptakan binatang ternak untuk mereka yaitu sebagai
bagian dari apa yang telah Kami ciptakan
dengan kekuasaan kami sendiri, lalu mereka menguasainya ?” (QS Yaasin : 71)
Naluri melangsungkan keturunan (Gharizatun nau”). Penampakanya akan
mendorong manusia melangsungkan jenis manusia. Sebagai penampakan dari naluri
ini, manusia memiliki kecenderungan
seksual, rasa kebapakkan, rasa keibuan, cinta pada anak2, cinta pada orang tua,
cinta pada orang lain dan lain-lain. Adanya naluri ini telah banyak diisyaratkan
dalam Al-Quran. Contohnya rasa suka terhadap lawan jenis, semua orang pasti
pernah mengalami jatuh cinta. Jika cinta itu tak dapat berbalas, pasti akan
menyakitkan bagi keduanya, dan akhirnya frustasi dan mencoba melarikan dri
dengan perbuatan-perbuatan yang bertentangn dengan norma-norma agama. Jangan sampai
kita merugi hidup di dunia ini hanya karena cinta sesaat. Bukankah sunnah Rosul
“menikah” adalah sesuatu yang indah yaitu menyatukan dua orang yang berbeda
jenis demi menbangun sebuah keluarga yang Sakinah, mawadah, dan warahma J tinggal bagaimana kita bertemu dengan jodoh
kita. Mudah-mudahan berjodoh dunia dan akhirat, jika kita tidak berjodoh di
dunia Insya Allah, Allah akan mempertemukan kita di akhirat. Jangan bersedih
jika kita dijodohkan dengan seorang pria maupun wanita pilihan orang tua kita. Karena
restu orang tua adalah hal yang paling mutlak dalam membangun sebuah rumah
tangga dan doa orang tua kita adalah doa yang langsung di ACC oleh Allah SWT.
Semoga kita selalu menjadi orang-orang yang selalu diberi petunjuk oleh-Nya
Amiiiiiiiiiiiin ^^)y
Tidak ada komentar:
Posting Komentar