Keingat seminar Bintek 4 bulan lalu selama 6 hari yang diadakan di Hotel Grand Park Surabaya, sungguh atmosfer yang sangat berbeda sekali dengan kehidupan disini. Keberagaman yang begitu indah berteman dengan sekian banyak teman dari seluruh Nusantara. Kehidupan sosialisasi di sini (baca : Surabaya) sangat jauh berbeda dengan kehidupan sosialisasi saya sewaktu dan selama saya Di Bintek. Mereka sangat care dan ramah-ramah.. Dibandingkan dengan karakter orang sini (baca: Jawa Timur) sungguh sangat berbeda.. Atmosfer ketenangan yang saya rasakan saat itu begitu dalam sehingga tak terasa workshop yang diadakan selama 6 hari seperti angin lewat begitu saja. Mengingat padatnya jadwal waktu itu karena panitia memadatkan waktu seharusnya 7 hari dan diperpendek menjadi 6 hari. Saya mewakili guru Bahasa Inggris di sekolah saya dan saya sangat bersyukur sekali mempunyai kesempatan seperti ini. Mendapatkan ilmu gratis Alhamdulillah. Dan saya menjadi peserta termuda di kelas bahasa Inggris karena rata-rata yang ikut ibu-ibu dan bapak-bapak yang sudah berpengalaman mengajar tentunya. Kami begitu kompak mengikuti "mata kuliah (baca: intensif class)" untuk kelas bahasa inggis. Bu Rieke yang dari Gorontalopun mau mengajak kita semua kompakan tuk datang ke class telat jam 12 yang seharusnya jam 8, karena banyaknya tugas yang diberikan dosen kala itu, padahal tugas bahasa inggris itu paling sedikit jika dibandingkan pelajaran lain dari Science, TIK dan Math.. Dan untuk menghormati dosen tersebut akhirnya kitapun datang jam 9 tidak terlalu telat bukan???? :D
Teman- teman yang selalu saya ingat kala itu........
Bu Zulaeha teman dari Banjarmasin yang lucu, umur beliau sudah 40 th tapi beliu menikah dengan salah satu murid di SMPnya dulu yang lebih muda 12 tahun darinya, Bu zee Miss U. Mas Putu Aris dari Denpasar yang mirip sekali dengan teman saya di sana, bu Ari dari Makasar yang ramah, mbak Sinta dari Ambon yang sering share ilmunya dan teman" dari luar pulau yang begitu menyenangkan, berbeda dengan jurusan lain yang dari Science dan Math, mereka lebih serius dari pada orang-orang dari Bahasa, mungkin karena mereka rata-rata condong ke otak kiri ya makanya lebih sistematis...
Berbeda sekali dengan atmosfer di tempat saya bekerja... Apa itu yang membuat saya tidak nyaman??? salah sedikit sudah jadi bahan omongan. Apa ini yang namanya seorang pendidik?
Di sini, kehidupan seseotang yang baru seperti saya serasa seorang “artis terkenal”. Semua gerak-gerik saya seperti selalu di bidik para paparazi. Begitu pentingkah waktu mereka, mereka buang hanya untuk mempergunjingkan orang lain??? keinget adik tingkatan yang keterima di instansi ini juga share sambil nangis karena tidak tahan dengan ulah orang- orang itu. Predekat sekolah internasional tidaklah seimbang jika dibandingkan dengan SDMnya. Sungguh sangat mengecewakan. Focus utama saya bukan masalah PNS atau Bukan? kenapa orang-orang berebut menduduki kedudukan ini sedangkan pemerintahan di dearah hanya mengkambing hitamkan instansi demi kepentingan politik semata. Saya hanya ingin membagi ilmu saja kepada anak-anak. Apa saya salah?
sepertinya ibu saya mengetahui ketidaknyamanan saya disini. Semoga saya mendapatkan tempat kerja yang lebih baik nantinya. Dan beliau juga sudah menyerahkan semuanya kepada saya jika memang di tempat tersebut tidak nyaman dan tidak sehat.
sepertinya ibu saya mengetahui ketidaknyamanan saya disini. Semoga saya mendapatkan tempat kerja yang lebih baik nantinya. Dan beliau juga sudah menyerahkan semuanya kepada saya jika memang di tempat tersebut tidak nyaman dan tidak sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar