Ya Allah Azza Wa
Jalla..sayangilah dia..Rahmatilah dia..ampuni dosanya..dekaplah dia dalam
dekapan kasih-Mu..tetapkanlah hatinya pada agama-Mu..indahkan peribadinya
dengan iman dan taqwa..Kurniakan dia taufiq dan hidayah-MU..Kerana namanya
terlakar INDAH di satu sudut hatiku..dan di dalam bisikan do'aku pada-Mu.. "Orang muslim yang
mendo'akan temannya secara diam-diam,akan disambut malaikat dengan berkata:
SEMOGA UNTUKMU JUGA."(HR. Muslim) ''Doa seorang muslim untuk
saudaranya secara diam-diam adalah doa yang mustajab…..(HR. Muslim) Berlemah lembutlah kalian
kepada wanita,Tegurlah bila ia bersalah namun jangan di lukai hatinya. Never Give Up' Bismillah Ketika ujian datang
bertubi-tubi,ktika lelah raga dan batin menanggung beban masalah, ... ketika smua usaha
gagal..haruskah kita putus asa? 'Dan janganlah kamu
berputus asa dr rahmat Allah. Sesungguhnya tiada putus asa dr rahmat
Allah,melainkan kaum yg kafir' (QS.Yusuf). Ketika engkau merasa lelah
dg smuanya, beristirahatlah dg tafakur. Ketika teman2mu trlalu
sibuk dan mengacuhkanmu, bukankah Allah slalu brsamamu..? Ketika engkau tlah lelah
mencoba dan slalu gagal, kau boleh memilih mau jadi pemenang atau pecundang. Ketika engkau mulai putus
asa hanya krn blm menemukan jalan keluar dr masalahmu, lalu engkau kemanakan
Allah dan kemahakuasaanNya..? Ketika smua pertlongan dr
manusia tlah tertutup, pintu2 rumah mereka terkunci, dan tiada kau dapati
kcuali org2 lemah dan pengecut..,maka
itulah saatnya engkau mengetuk pintuNya.. PintuNya tdk akan prnh
tertutup. Dia rindu mendengar seruan hamba: Yaa Tuhanku..! So..tak ada waktu bwt
brsedih dan putus asa. Hidup ini trlalu singkat
kalau hanya utk bersedih.
Walaupun efek yang ditimbulkan penyakit al-‘isyq (mabuk cinta) sangat hebat dan
sulit melepaskan diri dari jeratannya, namun bukanlah suatu hal yang mustahil
apabila penderitanya bisa sembuh dan selamat dari penyakit ini. Ibnul Jauzi
rahimahullah berkata: “Sesungguhnya obat itu mujarab bagi orang yang
menerimanya. Adapun orang yang yang mencampuradukkannya niscaya obat itu tidak
berguna baginya. “ Maka orang yang benar-benar ingin sembuh, dia harus berupaya
berobat. Namun jika tidak, niscaya penyakit akan tetap bercokol bahkan bisa
jadi bertambah parah.
Berikut ini beberapa terapi yang dapat menyembuhkan dari mabuk asmara:
Ikhlas kepada Allah
Jika seseorang yang terkena penyakit al-‘isyq benar-benar ikhlas dan
menghadapkan wajahnya kepada Allah dengan tulus, niscaya Allah akan menolongnya
dengan cara yang tiada pernah terlintas di hatinya. Dia akan menyingkirkan
segala penghalang menuju jalan taubat.
Berdo’a
Merendahkan diri kepada Allah, secara tulus menyerahkan diri kepada-Nya,
ikhlas, dan memohon kepada-Nya dengan segala kerendahan agar disembuhkan dari
penyakit.
Menahan pandangan
Ketika seorang hamba menahan pandangannya maka hati turut menahan syahwat dan
keinginannya.
Banyak berpikir dan berdzikir
Hendaklah setiap orang senantiasa ingat bahwa seluruh perbuatannya akan
dimintai pertanggungjawaban. Seharusnya ia berpikir bahwa perbincangan dengan
kekasihnya akan ditanyakan nanti di hari kiamat. Hendaklah dia berpikir betapa
malu dirinya kelak ketika Allah mencela perbuatannya.
Menjauh dari orang yang dicintainya
Sebab memisahkan diri dan menjauh akan mengusir bayangan orang yang dicintai
dalam hatinya. Hendaklah ia bersabar menanggung perpisahan beberapa saat
walaupun sulit pada awalnya. Seiring dengan waktu, seluruh masalah akan menjadi
mudah.
Menyibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat
Sebab, mabuk cinta adalah karena kesibukan hati yang kosong. Hatinya akan
dipenuhi bayang-bayang kekasihnya. Tetapi ketika ia sibuk dengan hal-hal lain
maka cintanya akan memudar, rindunya akan hilang dan akhirnya ia dapat
melupakannya.
Menikah
Sebab pernikahan itu mencukupi segalanya, penuh berkah dan menjadi solusi. Jika
orang yang dicintainya adalah wanita yang mungkin dinikahinya maka hendaklah ia
menikahinya. Jika sulit menikahinya hendaklah memohon kepada Allah untuk
memudahkannya. Jika ia tak bisa menikahinya karena sebab-sebab tertentu, maka
hendaklah ia bersabar dan memohon kepada Allah agar diberi jalan keluar.
Menengok orang sakit, mengiringi jenazah, menziarahi kubur, melihat orang mati,
berpikir tentang kematian dan kehidupan setelahnya.
Senantiasa menghadiri majelis ilmu, duduk bersama orang-orang zuhud dan
mendengar kisah-kisah orang shalih.
Memangkas habis ambisi dengan membuang rasa putus asa disertai dengan keinginan
keras untuk dapat menundukkan hawa nafsu.
Selalu konsisten menjaga sholat dengan sempurna, menjaga kewajiban-kewajiban
sholat, baik berupa kekhusyukan dan kesempurnaannya secara lahir dan bathin.
Menjaga kharisma agar tidak jatuh kepada kedudukan yang hina dina, tidak jatuh
dalam perbuatan yang tercela dan segala bentuk yang dapat menghalangi
keutamaan. Orang-orang yang memiliki harga diri tidak pernah mau terikat
menjadi budak sesuatu. Lihat saja, betapa hawa nafsu menyebabkan orang-orang
mulia menjadi hina.
Menjaga kemuliaan diri, kesucian dan menjaga kehormatannya
Hal ini akan membuat seseorang jauh dari perkara yang akan meruntuhkan harga
dirinya ataupun yang akan menjatuhkan martabatnya.
Membayangkan cela yang terdapat pada diri orang yang dicintainya
Ibnul Jauzi rahimahullah berkata: “Sesungguhnya manusia penuh dengan najis dan
kotoran. Dan orang yang dimabuk cinta melihat kekasihnya dalam keadaan
sempurna. Karena cinta, ia tidak dapat melihat aib kekasihnya. Sebab hakikat
segala sesuatu dapat disingkap dengan timbangan yang adil. Sementara yang
menjadi penguasa atas dirinya adalah hawa nafsu yang zhalim. Itu akan menutupi
seluruh cela hingga akhirnya orang yang dilanda cinta melihat kekasihnya yang
jelek menjadi jelita. “
Memikirkan akan ditinggal pergi orang yang dicintainya, baik ditinggal mati
atau ditinggal pergi tanpa keinginannya atau ditinggal karena sudah bosan.
Memikirkan akibat perbuatannya
Orang yang berakal adalah orang yang dapat menimbang apakah cintanya itu akan
melahirkan kenikmatan ataukah kesengsaraan.
Hendaknya orang yang ditimpa ujian seperti ini mengetahui bahwa ujian hidup
merupakan sebab munculnya nilai keutamaan seseorang. Jika dia bersabar maka
akan tampaklah keutamaannya, sempurnalah kemuliaannya dan derajatnya akan
meningkat kepada level yang lebih tinggi.
Memikirkan betapa banyak hal-hal yang bermanfaat menjadi luput disebabkan
menyibukkan diri dengan cinta seperti ini. Orang-orang yang mulia lebih
mengutamakan santapan akalnya, walaupun tabi’atnya berusaha menggiringnya
kepada syahwat jasmani.
Melihat kondisi para pemabuk cinta
Bagaimana derita yang mereka tanggung. Bagaimana hidup mereka yang dikucilkan
oleh masyarakat. Betapa berantakan segala urusan dunia dan akhirat mereka.
Bandingkanlah orang-orang yang menghabiskan hidup untuk cinta buta dengan
orang-orang yang memiliki cita-cita yang tinggi dan luhur dan keinginan yang
kuat.
Demikanlah di antaranya obat-obat yang dapat menangkal dan menyembuhkan
penyakit mabuk asmara. Seperti yang telah disebutkan di atas, semua obat ini
tidak akan manjur bila yang melakukannya tidak berusaha dengan sungguh-sungguh
ingin sembuh dari penyakitnya. Kita bermohon kepada Allah agar menjauhkan kita
dari jalan-jalan kehancuran dan membimbing kita kepada kebaikan dunia dan
akhirat.
Wallahu a’lam
*Diringkas dari kitab Al-‘isyq, Bila Hati Dimabuk Cinta karya Muhammad Ibrahim
Al-Hamd, penerbit Pustaka At Tibyan Solo